Langsung ke konten utama

NAT dan Port Forwarding (SOHO)


LAPORAN PORT FORWARDING
Farah Hanin N. / 2103161013

Topologi



b.      Dasar Teori
1.      Topologi SOHO
Jaringan SOHO (Small Office Home Office) merupakan jaringan sederhana yang menggunakan perangkat keras switch untuk mengakses layanan broadband kantor kecil contohnya adalah rumah. Jaringan Soho membutuhkan Router Mikrotik, Internet, PC client, PC server[1]. Jaringan Soho memungkinkan kita untuk berbagi sumber daya, seperti printer, file dokumen baik itu dalam bentuk foto, video, atau pdf, doc, pptx, dan lain lain yang dapat diakses oleh beberapa komputer client. Topologi

Perangkat yang dibutuhkan untuk membangun Topologi SOHO adalah sebagai berikut :

·         Router mikrotik
Router Mikrotik adalah salah satu jenis router yang dapat digunakan untuk menghubungkan dan atau membangun suatu jaringan komputer baik skala kecil maupun skala kompleks. Pada Gambar 1 dapat kita lihat bahwa terdapat 2 router yaitu Router 1 yang merupakan router dari Jaringan Skala besar yang secara langsung terhubung dengan ISP. Router 2 adalah Router Mikrotik yang kami gunakan sebagai penghubung antara Jaringan Utama 10.252.108.0/24 (public) dengan Jaringan Local 192.168.7.0/24.

·         Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan Access Points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless. Pada Praktikum kali ini kami menggunakan Router Mikrotik type Router Wireless RB941-2nD-TC yang dapat dilihat pada Gambar 2. Router tersebut sudah dilengkapi dengan 4 port fast ethernet yang salah satu portnya dapat digunakan sebagai Access Point.

·         Kabel LAN
Kabel LAN pada topologi diatas digunakan untuk menghubungkan Access Point pada Mikrotik dengan switch yang terhubung dengan Router utama (R1).

·         Personal Computer
Personal Computer yang dibutuhkan untuk membangun topologi  seperti pada Gambar 1 adalah sebuah Host untuk Web Server, sebuah Host untuk FTP Server dan sebuah Host untuk Client.

2.      NAT
NAT (Network Address Translation) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Penafsiran Alamat Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari 1 (satu) komputer ke dalam jaringan internet dengan menggunakan 1 (satu) alamat IP Address[3].  NAT menjadi salah satu protokol di dalam suatu sistem jaringan. NAT ini memungkinkan suatu jaringan dengan IP Address atau Internet Protocol yang bersifat Private atau Private IP yang sifatnya belum teregistrasi di dalam jaringan internet dalam mengakses jalur internet.

3.      Port Forwarding
Port Forwarding adalah salah satu fitur dari router dimana fungsi ini akan membuka akses terhadap perangkat pada jaringan lokal untuk bisa diakses dari internet[4]. Akses dari eksternal jaringan ke jaringan lokal dapat melalui interface pada router yang terhubung secara langsung (directly connected) dengan  jaringan lokal.

c.       Pembahasan


Link praktikum :
port forwarding

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesimpulan dari diskusi kelompok 4 dynamic 2016

     Kali ini,aku bakal ngeposting tentang kesimpulan dari diskusi kelompok 4 dynamic 2016 tentang full day school.      Full day school  adalah program sekolah yang menyelenggarakan proses belajar mengajar di sekolah selama sehari penuh. Umumnya sekolah yang menyelenggarakan pendidikan full day school dimulai 07.00 sampai 16.00. Istilah full day school berasal dari kata day school (bahasa Inggris) yang artinya hari sekolah. Pengertian hari sekolah adalah hari yang digunakan sebuah institusi untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak (atau usia sekolah). Dengan menambahkan istilah full pada day school maka pendidikan dijalankan sehari penuh mulai dari pagi hari hingga menjelang sore.      Belum sebulan menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan,Muhajir effendy sudah membuat rencana kebijakan tentang pelaksanaan full day school di sekolah.Kebijakan ini pun mengundang pro kontra bagi semua kalangan masyarakat.   ...

galeri dynamic 2016 (6)

Kali ini aku bakal ngeposting galeri dynamic ke 6. Di foto pertama, ada rico fajar afandi,dipanggil rico dari D4 IT B.Dia anaknya supel dan baik. Foto selanjutnya ada yosyafat aulia f,dipanggil yosyafat dari D4 IT A,dia anaknya baik dan supel. Lalu ada narendra yogha prathama dipanggil Yogha dari D4 IT A.Dia anaknya baik,asik,supel. Lalu ada ridho pahlevy dipanggil ridho dari D4 IT B.Dia anaknya baik dan supel. Selanjutnya disebelah kiriku ada stefanus samuel ryo dipanggil ryo dari D3 IT B.Dia anaknya baik,supel,ramah. Lalu ada ayu lestari dipanggil ayu dari D3 IT B,Dia anaknya baik,agak pendiam dan ramah. Lalu yang paling pojok sebelah kanan ada nuril ratu qurani dipanggil nuril dari D4 IT A.Dia anaknya baik,ramah. Lalu ada mufidatun nisa nur laliliy,dipanggil mufida dari D4 IT B.Dia anaknya pendiam tapi baik. Lalu ada rachmad syahrul h,dipanggil rahmad dari D4 IT B.Dia anaknya baik. Lalu ada muhammad alif akbar dipanggil alif dari D4 IT A,Dia ana...

Hardening Host

HARDENING HOST Farah Hanin Nafisah / 2103161013 a.       Definition of hardening and hardening host Definition of "hardening" in general means doing the hardening process of a soft layer. So, the layer becomes stronger and more resistant of damage. In computing, hardening usually defines as the process of securing a system by reducing its surface of vulnerability, which is larger when a system performs more functions. In principle a single-function system is more secure than a multipurpose one. Reducing available ways of attack typically includes changing default passwords, the removal of unnecessary software, unnecessary usernames or logins, and the disabling or removal of unnecessary services. This principle is also used to implement hardening host that affect host security. Hardening host is a procedure that minimizes the threat that comes with setting configuration ,and deactivating applications and services that are not needed. Hardening host pro...