Tugas
Keamanan Jaringan
NETWORK SCANNING DAN NETWORK PROBING
FARAH
HANIN NAFISAH / 2103161013
BAB
1
1.1 PENDAHULUAN
Layangan
jaringan rentan terhadap serangan. Hal ini terjadi karena aplikasi layanan
memiliki berbagai kelemahan, misalnya penggunaan autentikasi/password yang
lemah, sensitif data tidak terenkripsi atau mengijinkan koneksi dari berbagai
alamat IP, kesalahan pemrograman, dan lain sebagainya. Layangan jaringan dapat
diserang dalam berbagai cara. Oleh karena itu, keamanan jaringan merupakan hal
penting yang harus dijaga.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Port
Scanner merupakan program yang didesain untuk menemukan layanan (service) apa
saja yang dijalankan pada host jaringan. Untuk mendapatkan akses ke host,
penyerang harus mengetahui titik-titik kelemahan yang ada. Untuk meminimalisir
kelemahan pada jaringan, sebaiknya host hanya menyediakan layanan yang
diperlukan saja, atau dengan kata lain meminimalkan port yang terbuka.
1.3 TUJUAN
·
Mengenalkan tentang penggunaan aplikasi
nmap untuk melakukan scanning dan probing pada host dan jaringan.
·
Membaca hasil output dari nmap.
·
Pada percobaan ini, saya melakukan login
ssh interaktif dan ssh no password untuk mengetahui perbedaan waktu loginnya.
·
Pada percobaan ini, dilakukan attack
server dengan medusa untuk mengetahui user dan password dari IP target.
1.4 MANFAAT
Manfaat yang didapat adalah :
·
Saya berhasil mengetahui port yang
dijalankan pada host dan menutup layanan yang tidak digunakan, sehingga
serangan terhadap host bisa terminimalisir.
·
Saya dapat mengetahui perbandingan waktu
tercepat antara login ssh dengan password dan tanpa password.
·
Saya berhasil mendapatkan user dan
password dari IP target.
BAB
2
DASAR
TEORI
2.1
Hardening host
Hardening Host adalah Cara
untuk meminimalkan ancaman yang datang dengan mengatur konfigurasi, dan
menonaktifkan aplikasi dan layanan yang tidak diperlukan. Contoh dari Hardening
Host yaitu Instalasi firewall, instalasi antivirus, menghapus cookie, membuat
password , menghapus program yang tidak diperlukan.
Tujuan dari Hardening
Host adalah untuk menghilangkan resiko ancaman yang bisa terjadi pada komputer.
2.2 Network scanning
Scanning adalah cara
yang dilakukan untuk mengidentifikasi hosts, ports, dan services pada network. Network
scanning adalah prosedur untuk mengidentifikasi hosts yang aktif pada sebuah
jaringan.
2.3 Network probing
Network probing adalah cara
yang digunakan untuk mengetahui kondisi dari suatu network. Selain itu, network
probing adalah sebuah aplikasi atau device lain yang disusupkan dalam network
dengan tujuan untuk melakukan monitoring dan mendapatkan data-data mengenai
aktifitas jaringan tersebut.
Network probing adalah
ditujukan untuk mengetahui akses dari sebuah host dan data yang terdapat
didalamnya atau bahkan untuk mengetahui kelemahan dari suatu komputer tersebut.
2.4 Fail2ban
Fail2ban adalah package
keamanan yang digunakan untuk mencegah serangan brute-force dan DDoS pada
linux. Fail2ban bekerja dengan memonitor jumlah kegagalan login untuk
selanjutnya memblok ip address dari login yang gagal tersebut. Salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk menguji fail2ban adalah melakukan serangan dengan
medusa.
BAB
3
3.1 PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Link percobaan dan pembahasan :
Komentar
Posting Komentar