Langsung ke konten utama

Firewall


Nama   : Farah Hanin Nafisah
NRP    : 2103161013
Kelas   : 3 D3 IT A
FIREWALL

A.    PENGERTIAN
Firewall adalah suatu perangkat software atau hardware, atau kombinasi antara software dan hardware, yang bertugas menyaring paket-paket yang lewat sesuai dengan aturan yang dimilikinya. Selain itu, firewall juga mencegah akses yang tidak memiliki kuasa atau dari jaringan pribadi.

B.     PRINSIP
Prinsip mekanisme dari firewall adalah memblok lalu lintas, lalu mengijinkan lalu lintas jaringan.
Firewall dapat melindungi jaringan dari serangan pihak luar. Namun, tidak bisa melindungi serangan luar yang tidak melalui firewall, dan dari serangan seseorang yang ada di dalam jaringan kita.

C.    PEMASANGAN
Firewall dipasang di titik persimpangan, atau pintu masuk antara dua jaringan, yaitu jaringan pribadi dan jaringan publik seperti internet, dan antara jaringan pribadi dengan jaringan pribadi. Firewall akan memeriksa semua pesan masuk untuk meninggalkan intranet, dan memblokir mereka yang tidak memenuhi persyaratan keamanan yang ditentukan.

D.    FUNGSI
Secara umum, firewall biasanya menjalankan fungsi: 
·         Analisa dan filter paket 
Data yang dikomunikasikan lewat protokol di internet, dibagi atas paket-paket. Lalu, dianalisa oleh firewall.
·         Bloking isi dan protokol 
Firewall dapat melakukan bloking terhadap isi paket.
·         Autentikasi koneksi dan enkripsi 
Firewall dapat  menjalankan enkripsi dalam autentikasi identitas user, integritas dari satu session, dan melapisi transfer data dari intipan pihak lain.
Untuk melaksanakan fungsi di atas firewall selalu membaca beberapa parameter yang menjadi bagian rulenya, adapun parameter tersebut adalah:
1.                  Alamat (IP) asal
2.                  Alamat (IP) tujuan
3.                  Port asal (/etc/services)
4.                  Port tujuan (/etc/services)
5.                  Interface
6.                  Protocol (/etc/protocols)
7.                  Options

E.     ARSITEKTUR
Ada beberapa arsitektur firewall, diantaranya : 
1.      Bastion Host
Bastion Host adalah komputer dengan tujuan khusus pada jaringan yang didesain serta dikofigurasi untuk menahan serangan. Umumnya berupa komputer host single application, sebagai contoh yaitu proxy server, dimana semua layanan lainnya dihapuskan untuk mengurangi ancaman ke komputer.
2.      Screened Subnet
Screened Subnet (triple homed firewall) adalah arsitekstur jaringan yang menggunakan single firewall dengan 3 interface : 
a. Publik, terkoneksi melalui interet 
b. Terkoneksi pada DMZ yang menjadi host layanan publik 
c. Prifat, terkoneksi melalui intrtanet

3.         Multi-homed Firewall Multihomed adalah konfigurasi yang menggambarkan komputer host dengan dua atau lebih alamat jaringan. Namun, koneksi dapat bervariasi. Sebagai contoh, komputer host mungkin memiliki dua atau lebih koneksi jaringan ke jenis jaringan yang sama, koneksi ke jaringan dan saluran serial, atau koneksi ke dua segmen LAN yang berbeda atau jaringan lain seperti yang digunakan oleh penyedia layanan Internet ( ISP), yang tidak (atau tidak diizinkan) berkomunikasi satu sama lain.

F.     MACAM – MACAM
Secara konseptual, terdapat dua macam firewall yaitu : 
·         Network level 
Firewall network level mendasarkan keputusan mereka pada alamat sumber, alamat tujuan dan port yang terdapat dalam setiap paket IP. Application  level  firewall  biasanya adalah host yang berjalan sebagai proxy server, yang tidak mengijinkan lalu lintas antar jaringan, dan melakukan logging dan auditing lalu lintas yang melaluinya 
·         Application level. 
Application  level  firewall  menyediakan  laporan  audit  yang  lebih  rinci  dan cenderung  lebih  memaksakan  model  keamanan  yang  lebih  konservatif  daripada network  level  firewall.  Firewall  ini  bisa  dikatakan sebagai  jembatan.  Application Proxy Firewall biasanya berupa program khusus, misal squid.
  Dalam proses filterisasi, firewall mempunyai dua macam aturan yang dimiliki, yaitu :
·         Exclusive firewall yaitu firewall yang mengizinkan semua paket traffick yang lewat kecuali paket-paket yang sesuai dengan rulenya (default-allow).
·         Inclusive firewall adalah menolak semua paket traffick yang lewat kecuali paket-paket yang sesuai dengan rulenya (default-deny).

G.    IP TABLE
Iptable adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalulintas data.
Dalam pengaturan paketnya, ada 3 buah tabel paket yang terdapat pada Iptables, yaitu:
1. Tabel Filter
 Tabel Filter ini merupakan tabel yang berkaitan dengan proses filtering paket. Tabel Filter ini terbagi menjadi 3, yaitu :
·         INPUT, Yaitu dimana kita bisa melakukan pemeriksaan terhadap paket network yang masuk atau bisa dikatakan untuk mengatur semua paket-paket masuk (incoming traffic)
·         FORWARD, Yaitu titik dimana kita melakukan pemeriksaan terhadap paket yang hanya lewat pada sistem kita atau juga paket-paket yang diteruskan atau dirouting.
·         OUTPUT , Yaitu proses dimana kita melakukan pemeriksaan terhadap paket yang dihasilkan dan di keluarkan sebelum routing.
2. Tabel NAT
    Pada tabel Nat ini, iptables akan mengganti header paket, berupa source/destination IP address dan port. Nat terbagi menjadi 3 buah chain, yaitu:
·         PREROUTING chain , titik dimana kita bisa memanipulasi paket network sebelum dia memasuki keputusan routing, apakah di masuk ke sistem atau hanya lewat saja.
·         OUTPUT chain, yaitu titik dimana pemeriksaan terhadap paket network yang dihasilkan untuk dikeluarkan sebelum proses routing.
·         POSTROUTING chain , yaitu dimana kita bisa melakukan manipulasi terhadap paket yang akan keluar melalui sistem.
3. Table Mangle
    Table ini digunakan untuk mengubah informasi paket, seperti Type Of Service (TOS), Time To Live (TTL) dan MARK (bandwitd limiting dan class based queuing). Tabel Mangle terbagi lagi menjadi 5 yaitu:
·         PREROUTING chain
·         INPUT chain
·         OUTPUT chain
·         FORWARD chain
·         POSTROUTING chain
Cara kerja iptables :

Iptables itu menggunakan konsep alamat IP, protokol (tcp, udp, icmp) dan juga port.
Iptables menggunakan chain (INPUT, OUTPUT, dan FORWARD) apabila data yang diproses melalui paket ip akan dilewati dalam tabel penyaringan terlebih dahulu
Pada gambar diatas chain tersebut digambarkan pada lingkaran, jadi saat sebuah paket sampai pada sebuah lingkaran, maka disitulah terjadi proses penyaringan. Chain akan memutuskan nasib paket tersebut apabila keputusannya adalah DROP, maka paket tersebut akan di-drop, tetapi jika chain memutuskan untuk ACCEPT, maka paket akan dilewatkan melalui diagram tersebut.

H.    Intrusion Detection System (IDS)
Intrusion Detection System (IDS) adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan. IDS dapat melakukan inspeksi terhadap lalu lintas inbound dan outbound dalam sebuah sistem atau jaringan, melakukan analisis dan mencari bukti dari percobaan intrusi (penyusupan).
Jenis-jenis IDS Ada dua jenis IDS, yakni:
·         Network-based Intrusion Detection System (NIDS) :
Semua lalu lintas yang mengalir ke sebuah jaringan akan dianalisis untuk mencari apakah ada percobaan serangan atau penyusupan ke dalam sistem jaringan. NIDS umumnya terletak di dalam segmen jaringan penting di mana server berada atau terdapat pada "pintu masuk" jaringan. Kelemahan NIDS adalah bahwa NIDS agak rumit diimplementasikan dalam sebuah jaringan yang menggunakan switch Ethernet, meskipun beberapa vendor switch Ethernet sekarang telah menerapkan fungsi IDS di dalam switch buatannya untuk memonitor port atau koneksi.
·         Host-based Intrusion Detection System (HIDS) :
Aktivitas sebuah host jaringan individual akan dipantau apakah terjadi sebuah percobaan serangan atau penyusupan ke dalamnya atau tidak. HIDS seringnya diletakkan pada server-server kritis di jaringan, seperti halnya firewall, web server, atau server yang terkoneksi ke Internet.


Praktikum dan pembahasan firewall :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesimpulan dari diskusi kelompok 4 dynamic 2016

     Kali ini,aku bakal ngeposting tentang kesimpulan dari diskusi kelompok 4 dynamic 2016 tentang full day school.      Full day school  adalah program sekolah yang menyelenggarakan proses belajar mengajar di sekolah selama sehari penuh. Umumnya sekolah yang menyelenggarakan pendidikan full day school dimulai 07.00 sampai 16.00. Istilah full day school berasal dari kata day school (bahasa Inggris) yang artinya hari sekolah. Pengertian hari sekolah adalah hari yang digunakan sebuah institusi untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak (atau usia sekolah). Dengan menambahkan istilah full pada day school maka pendidikan dijalankan sehari penuh mulai dari pagi hari hingga menjelang sore.      Belum sebulan menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan,Muhajir effendy sudah membuat rencana kebijakan tentang pelaksanaan full day school di sekolah.Kebijakan ini pun mengundang pro kontra bagi semua kalangan masyarakat.   ...

galeri dynamic 2016 (6)

Kali ini aku bakal ngeposting galeri dynamic ke 6. Di foto pertama, ada rico fajar afandi,dipanggil rico dari D4 IT B.Dia anaknya supel dan baik. Foto selanjutnya ada yosyafat aulia f,dipanggil yosyafat dari D4 IT A,dia anaknya baik dan supel. Lalu ada narendra yogha prathama dipanggil Yogha dari D4 IT A.Dia anaknya baik,asik,supel. Lalu ada ridho pahlevy dipanggil ridho dari D4 IT B.Dia anaknya baik dan supel. Selanjutnya disebelah kiriku ada stefanus samuel ryo dipanggil ryo dari D3 IT B.Dia anaknya baik,supel,ramah. Lalu ada ayu lestari dipanggil ayu dari D3 IT B,Dia anaknya baik,agak pendiam dan ramah. Lalu yang paling pojok sebelah kanan ada nuril ratu qurani dipanggil nuril dari D4 IT A.Dia anaknya baik,ramah. Lalu ada mufidatun nisa nur laliliy,dipanggil mufida dari D4 IT B.Dia anaknya pendiam tapi baik. Lalu ada rachmad syahrul h,dipanggil rahmad dari D4 IT B.Dia anaknya baik. Lalu ada muhammad alif akbar dipanggil alif dari D4 IT A,Dia ana...

Hardening Host

HARDENING HOST Farah Hanin Nafisah / 2103161013 a.       Definition of hardening and hardening host Definition of "hardening" in general means doing the hardening process of a soft layer. So, the layer becomes stronger and more resistant of damage. In computing, hardening usually defines as the process of securing a system by reducing its surface of vulnerability, which is larger when a system performs more functions. In principle a single-function system is more secure than a multipurpose one. Reducing available ways of attack typically includes changing default passwords, the removal of unnecessary software, unnecessary usernames or logins, and the disabling or removal of unnecessary services. This principle is also used to implement hardening host that affect host security. Hardening host is a procedure that minimizes the threat that comes with setting configuration ,and deactivating applications and services that are not needed. Hardening host pro...