LAPORAN
RESMI
Farah
Hanin Nafisah (2103161013)
Judul
Percobaan : Telnet dan SSH Server
Dasar
Teori :
a.
Telnet
Telnet
adalah suatu protocol yang memungkinkan penggunanya dapat login dan bekerja
pada sistem jarak jauh, seperti jika terdapat program maupun file yang
tersimpan pada komputer jarak jauh tersebut berada di komputer pengguna itu
sendiri. Singkatnya Telnet merupakan perangkat lunak (software) yang digunakan
untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.
Telnet
digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet
dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam
database. Pada penggunaannya Telnet memakai 2 (dua) program yaitu pada client
dan server. Program pada client digunakan untuk meminta layanan pada server,
sedangkan program yang terdapat pada server akan memberikan layanan yang
diminta oleh client. Baca juga: Pengertian server dan client lengkap.
Kelebihan
Telnet ialah, user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat
memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya
mengeksekusi perintah pada command line pada komputer.
Kekurangan
dari Telnet yaitu pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga
dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita
administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada
Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.
b.
SSH
SSH
(Secure Shell) merupakan protokol jaringan yang berjalan diatas TCP/IP Layer. Secure
Shell (ssh) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang
aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta
memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. SSH adalah
aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh
lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara
remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti
telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam
prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan
mengakses website biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS).
Manfaat
menggunakan SSH ialah,kita dapat bergerak bebas melalui struktur file akun
hosting.Kita juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan
memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS / Dedicated). Bahkan
kita juga dapat menggunakannya untuk install software ke akun hostingmu atau
manage database MySQL. SSH mengijinkan Anda untuk melakukan banyak hal lebih
dari standard web.
Keuntungan
menggunakan SSH yaitu mengijinkan mengenskripsi data sehingga kemungkinan
malicious tidak dapat mengakses informasi user dan password. SSH juga
mengizinkan untuk menembus protokol lain seperti FTP. Berikut beberapa hal
spesifik yang perlindungan yang diberikan SSH :
-
DNS Spoofing
-
Manipulasi Data seperti halnya router disepanjang jaringan
-
IP Address Spoofing
Tugas
pendahuluan :
1.
Apa
kegunaan utama telnet ?
Kegunaan utama pada Telnet adalah untuk
dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Karena Telnet dapat memungkinkan
komputer penggunanya menjadi terminal dari komputer yang lain di jaringan
internet. Dan Telnet memungkinkan penggunanya dapat melakukan login sebagai
pemakai komputer jarak jauh dan menjalankan program komputer layanan yang
terdapat pada komputer tersebut.
2.
Jelaskan
perbedaan antara telnet dan ssh
Secure Shell (ssh) dapat memfasilitasi
sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem untuk seorang melakukan login
ke server secara remote sedangkan telnet tidak. Berbeda dengan telnet yang
menggunakan plain text, SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi
sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan password yang
tidak dienkripsi.SSH melakukan negosiasi keamanan.
Namun pada telnet,data mudah dicuri
karena tidak adanya keamanan yang memadai.Telnet elakukan negosiasi bendwith.
3.
Jelaskan
cara instalasi dan konfigurasi telnet
Cara instalasi telnet :
·
Masuk
sebagai user root
·
Install
telnetd dengan perintah : #apt-get install telnetd
Cara konfigurasi telnet :
·
Masuk
sebagai user root
·
Aktifkan
konfigurasi telnetd dengan membuka file /etc/inetd.conf.
·
untuk
mengaktifkan telnetd, hilangkan tanda # pada baris "#telnet stream tcp
nowait telnetd.telnetd /usr/sbin/tcpd/usr/sbin/in.telnetd".
·
Restart
service inetd menggunakan perintah /etc/init.d/openbsd-inetd restart.
·
Tes
telnet ke computer dan masukkan ip linux
4.
Jelaskan
cara instalasi dan konfigurasi ssh
·
Masuk
sebagai root
·
Install
paket ssh dengan cara memasukkan command apt-get install ssh.
·
Instalasi
ssh berhasil.
·
Tes
SSH ke computer dan masukkan ip linux
5.
Jelaskan
cara konfigurasi ssh tanpa password
·
Masuk
sebagai root
·
Buat
ssh keygen dengan memasukkan perintah ssh-keygen
Catatan : Selama
instalasi akan diminta memasukkan passphrase/key silahkan masukkan, Jika ingin
pengaturan default cukup tekan enter.
·
Copikan
public-key user ke computer lain . Ketika ada pertanyaan tekan enter jangan
memasukkan key apapun.
·
Untuk
membuktikan ssh tanpa password berhasil, Coba melakukan login ssh ke komputer
tujuan (komputer yang dibackup) seharusnya tidak perlu ada user dan password
langsung masuk. Jika installasi berhasil maka tidak perlu memasukkan nama user
dan password cukup tekan enter.
Untuk praktikumnya,bisa dilihat di link berikut : click here
Komentar
Posting Komentar