LAPORAN
RESMI
Farah
Hanin Nafisah (2103161013)
Judul
Percobaan : DNS
Dasar
Teori :
DNS
(Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address
suatu host lewat host name-nya. Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah
menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya
sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain
dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.
DNS
dapat disebut juga sebagai sebuah database yang terdistribusi dengan
menggunakan konsep client dan server. Terdapat suatu server yang mengandung
berbagai informasi yang dapat diberikan pada client yang menggunakannya.
Struktur
database DNS dapat diibaratkan sebagai struktur tree terbalik, dengan puncaknya
berupa root node. Dalam setiap node pada tree, terdapat keterangan seperti
.org, .com, .edu, dsb yang relatif terhadap puncak root node. Jika dalam sistem
file UNIX puncak hirarki dinotasikan dengan “/”, pada DNS dinotasikan dengan
“.” (titik).
DNS
dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
1.
Primary name server adalah master DNS
yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan sub domain yang dikelolanya.
2.
Secondary name server adalah server DNS
server yang memperoleh data-data domain dan sub domain primary name server.
Kelebihan
DNS :
1.
Mudah, DNS sangat mudah kerana user
tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host
name.
2.
Konsisten, IP address sebuah komputer
boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3.
Simple, DNS server mudah untuk
dikonfigurasikan (bagi admin).
Kekurangan
DNS :
1.
Adanya keterbatasan bagi para pengguna
untuk mencari nama domain untuk halaman situsnya. Beberapa nama domain mungkin
sudah dipakai oleh pihak lain.
2.
Tidak bisa dikatakan mudah untuk diimplementasikan.
Tugas
pendahuluan :
1.
Jelaskan fungsi DNS
·
Melakukan identifikasi alamat komputer
dalam suatu jaringan .
·
Sebagai penyedia alamat IP bagi tiap
host.
·
Melakukan pendataan server email .Setiap
kali server mail bekerja baik untuk menerima atau meneruskan sebuah email, maka
data-datanya akan dimonitor oleh DNS.
·
Mentranskripsikan nama domain menjadi IP
address .
·
Mempermudah user untuk tidak perlu
mengingat alamat IP.
2.
Jelaskan cara instalasi dan konfigurasi
DNS di sisi client dan server
Cara installasi DNS
Server
·
Lakukan login sebagai root pada terminal
·
Installasi bind9
·
Masuk ke folder bind9 cd /etc/bind
·
Buka named.conf.local nano
named.conf.local
·
Isikan konfigurasi untuk
named.conf.local,named.conf.options.
·
Copy kan db.kelompok2 dan db.reverse
yang ada di defaultnya bind
·
nano db.kelompok2 ganti nama localhost
dengan nama domain anda dan tambahkan beberapa peraturan .
·
Masuk ke db.reverse dengan cara nano
db.reverse
·
Ganti nama localhost dengan nama domain
anda dan tambahkan beberapa peraturan .
·
Restart bind9 #/etc/init.d/bind9 restart
·
Lakukan testing hasil percobaan
installasi dan konfigurasi paket yang sudah dilakukan dengan command nslookup
• Cara installasi DNS
Client
·
Buka /etc/hosts,lalu setting IP
,nama.domain,lengkap dan alias
·
Konfigurasikan file /etc/resolv.conf
,lalu tambahkan nameserver,domain dan search.
·
Buka /etc/host.conf. File ini mengatur
cara kerja dari Name Resolver defaultnya adalah
order
hosts,bind
multi
on
Konfigurasi
ini mengatur agar Name Resolver untuk mencari nama host di /etc/hosts dahulu
sebelum bertanya ke nameserver dan mengembalikan semua alamat yang ditemukan di
file /etc/hosts bukan cuma yang pertama saja.
·
Tes setting DNS Client, dengan
menggunakan perintah host dan nslookup.
3.
Apa yang anda ketahui tentang master dan
slave DNS
·
Master DNS adalah dns server yang
memegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Misalnya server
admin.wordpress.com memegang otoritas penuh atas domain wordpress.com.
·
Slave DNS adalah backup dari primary
server, apabila primary server crash atau untuk mempermudah pendelegasiannya.
Secondary server juga memuat daftar lengkap dari sebuah domain, sama seperti
primary (misalnya: mufari.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar