LAPORAN
RESMI
Farah
Hanin Nafisah (2103161013)
Judul
Percobaan : Samba dan DNS
Dasar
Teori :
Samba Server merupakan sebuah protokol
yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk melayani permintaan pertukaran
data antara mesin Ms. Windows dan Linux. Disamping untuk melayani file sharing
antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang
digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara
bersama-sama. Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem
operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server
massage block).
Samba merupakan program yang dapat
menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan
mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer.
Samba disusun atas dua damon, yatu smbd
dan nmbd. Smbd adalah daemon yang secara nyata menangani servis sharing file
sistem dan printer untuk klien. Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani
permintaan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak seperti
smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk menangani setiap pertanyaan.
Kedua daemon
Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi
samba juga mempunyai beberapa program pendukung yaitu :
1.
smbclient,
aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource share
(mengakses share files)
2.
smbtar,
Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
3.
Nmblookup,
Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS
over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke
nomor IP dan sebaliknya.
4.
smbpasswd,
Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi yang
dipergunakan oleh Samba Server.
5.
Smbstatus,
Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang diberikan oleh
Server Samba.
6.
Testparm,
Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file
konfigurasi Samba (smb.conf)
7. Swat,
Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface model
web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file
konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir,
dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.
Fungsi dari
Samba Server ialah :
a. Menghubungkan
antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup
banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani
sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai
gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet
dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi
pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis
yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain
Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
b. Samba PDC
(Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan
validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain
tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke
domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
c. Dapat
berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
Keunggulan samba
ialah :
a. Gratis atau free
b. Tersedia untuk berbagai macam platform
c. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
d. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
administrator
f. Mempunyai performa yang maksimal.
g. dan jarang
ditemui masalah dalam penggunaannya di
jaringan
h. Dapat
diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.
Komentar
Posting Komentar