Berikut ini merupakan laporan resmi dari praktikum 1 mata kuliah admin jaringan
Dasar Teori
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.Fungsi debian ialah berguna untuk Jaringan. Linux banyak digunakkan dalam proses Jaringan, baik Router, Repeater, maupun fungsi jaringan lainnya.Lalu, Linux Debian berguna untuk Pengembangan karena biasa dikembangkan oleh programmer sukarela.Selain itu, Linux Debian berfungsi untuk kestabilan dan troubleshooting.
Virtual machine adalah sebuah software yang mempunyai kemampuan untuk membuat komputer virtual yang mempunyai kemampuan sama seperti komputer asli.Kegunaannya,kita bisa menggunakan software virtual machine untuk mencoba sistem operasi baru,misalnya linux debian.
Hasil percobaan dan Analisa Hasil Percobaan
1.Buka VMware dan buat
akun baru dengan cara klik create a new virtual machine
Analisa : Percobaan diatas bertujuan untuk membuat
akun VM baru.
2.Lalu,klik use ISO image.Setelah itu klik browse
dan pilih file debian ISO.Klik next.
Analisa : Disini,saya memilih file ISO yang tersedia
di file komputer.Jika file ISO ada,maka akan ditampilkan tulisan detected.
3.Lalu,pilih linux dan klik next.
4.Lalu,beri nama akun lalu tentukan lokasi
penyimpanan.Klik next.
Analisa : Saya memberi nama menjadi NRP_Nama.
5.Lalu untuk mengatur disk,pilih store virtual disk
as a single file dan klik next.
Analisa : saya memilih store as a single file agar
file tidak terduplikat.
6.Lalu virtual machine siap untuk dibuat.Lalu klik
finish.setelah itu akan muncul tulisan virtual machine telah dibuat dan klik
close.
7. Setelah itu,virtual machine pun siap diinstall
debian.Namun sebelum itu,setting virtual machine terlebih dahulu dengan cara
klik virtual machine pada taksbar,klik setting,lalu pilih network adapter.lalu
pada network connection pilih bridge dan replicate.Klik save .
analisa : pada virtual machine setting,saya mengatur
network adapter,lalu pilih bridge connected directly dan pilih
replicate.Setelah itu,klik save.Setelah disimpan maka akan kembali ke halaman
awal install debian.
8.Setelah mengatur virtual machine,klik install
debian.
analisa : untuk install debian ,klik install.
9.Lalu,pilih bahasa dan klik enter.
analisa : Saya memilih bahasa inggris.
10.Lalu setting lokasi
analisa : saya memilih united states sebagai lokasi
saya.
11.Lalu konfigurasi keymap
analisa : saya memilih american english sebagai
keymap.
12.Lalu konfigurasi jaringan dengan DHCP
Analisa : DHCP ialah memberikan konfigurasi IP
kepada jaringan secara dinamis.
13.Lalu masukkan hostname
analisa : hostname berfungsi sebagai nama dari
komputer.Saya memberi hostname debian.
14.Menetapkan nama domain
analisa : nama domain saya tetapkan menjadi debian.
15.Mengatur password untuk root lalu klik
continue.setelah itu verifikasi password root dan klik continue.
analisa : root password berfungsi sebagai password
untuk mengakses root di debian.
16.Mengatur nama user debian.Lalu klik continue.
analisa : berfungsi
sebagai nama untuk pengguna baru pada debian.
17.Mengatur nama untuk akun
analisa : berfungsi untuk nama dari akun debian.
18.Mengatur password untuk pengguna baru dan
melakukan verifikasi.Klik continue.
analisa : berfungsi untuk memberikan password untuk
pengguna baru.
19.Mendapatkan waktu dari server jaringan lalu
menetapkan zona waktu.
analisa :Setelah mendapatkan waktu dari server,lalu
saya pilih zona waktu pasifik.
20.Mengatur partisi untuk disk
analisa : disini saya memilih guided-use entire disk
tanpa set up.
21.Memilih disk untuk partisi.Klik enter.
analisa : saya memilih SCI1(0,0,0)(Sda) sebagai
disk.
22.Memilih skema partisi
analisa : saya memilih semua file dalam 1 partisi
karena saya adalah pengguna baru.
23.Setelah mengatur disk untuk partisi,ada pilihan
antara undo atau selesai.
analisa : Setelah mengatur partisi,saya klik finish
lalu enter.
24.Setelah itu muncul pilihan apakah perubahan pada
disk disimpan atau tidak.
analisa : setelah itu saya pilih yes untuk
menetapkan perubahan pada disk.
25.Lalu muncul pilihan menggunakan network mirror
atau tidak.
analisa : saya memilih tidak menggunakan network
mirror.
26.Lalu pilih software untuk menginstall
analisa : saya memilih standard system utilities
sebagai softwarenya.
27.Lalu klik yes untuk install grub boot loader
analisa : saya menginstall grub boot loader untuk
master boot record.
28. Lalu terdapat pilihan perangkat untuk instalasi
boot
analisa : saya memilih dev/sda untuk perangkat
instalasinya.
29. Setelah selesai instalasi,klik continue.
analisa : debian siap digunakan.
30.Masuk jadi user root dengan command su.
analisa : su berfungsi untuk masuk ke root.lalu
masukkan password root.
31.Edit source list apt di file
/etc/apt/sources.list
analisa : masukkan nano /etc/apt/source.list lalu
akan menampilkan editor nano.Lalu edit file agar bisa di lakukan update.
32.Lakukan update library package dengan command
apt-get update
analisa : command apt-get update bertujuan untuk
update library package
33.Ketik su,masukkan password
analisa : lalu masukkan command su.Tapi karena telah
masuk root,maka su tidak memberikan efek apa-apa.
34.Lakukan instalasi package sudo,open ssh,net tools
dengan command apt-get install ssh
analisa : ssh telah ter install.
35.Masukkan user student ke group sub dengan command
usermod –a –G sudo
analisa : user student telah masuk ke group sub.
36.Install net-tools dengan command apt-get install
net-tools
analisa :Install net tools agar bisa dilakukan
command ifconfig.
37.Setting IP melalui file /etc/network/interfaces.lalu
masukkan service netwoking restart
analisa : pada file interfaces,edit IP menjadi
10.252.10.113 serta beberapa komponen lain didalam file.
38.Lalu restart dan cek apakah IP sudah berubah atau
belum dengan command ifconfig
analisa : IP telah berubah sesuai dengan file interfaces.
Pertanyaan :
1.Bagaimana cara
mengkonfigurasi jarigan(IP) pada linux baik dhcp ataupun static?
·
Setting IP melalui file
/etc/network/interfaces (secara static).lalu masukkan service netwoking restart
·
Lalu restart dan cek apakah IP sudah
berubah atau belum dengan command ifconfig dan
IP telah berubah sesuai dengan file interfaces
2.Bagaimana cara
mengubah hostname linux?
a.
masukkan nano
/etc/hostname.sebelumnya,hostnamenya ialah debi.
b.
Edit hostname pada nano.Saya ganti menjadi
farah.Klik CTRL+X,lalu Y,dan enter.
c.
cek hostname dengan memasukkan command
hostname dan hostname pun telah berubah.
3.Bagaimana cara kerja
service yang ada pada linux?
Service
merupakan program yang dijalankan oleh komputer untuk melayani request yang
ditujukan pada komputer tersebut. Sebagai contoh agar user bisa melakukan
telnet ke suatu server maka sever tersebut harus menjalankan service telnetd,
karena jika telnetd tidak dijalankan maka server tersebut tidak akan bisa di
telnet.
Kebanyakan service berjalan
dengan menggunakan protokol TCP dan UDP dimana masing masing service
telah mempunyai nomor port tersendiri sehingga tidak akan terjadi tabrakan antar service.
Cara kerja dari service ini
ialah menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas
sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini
akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU.
Umumnya nama proses service di LINUX berakhiran d, misalnya inetd, named , popd
dsb.
Informasi service dan nomor port serta protokol
yang digunakan terdapat pada file /etc/service, dan dapat dilihat dengan
perintah $cat/et/services
Service
kebanyakan dijalankan default pada saat instalasi.Sehingga banyak service yang tidak
diperlukan berjalan tanpa ada manfaatnya misalnya menambah beban kerja komputer
sehingga bisa menimbulkan masalah keamanan yang serius jika komputer terhubung
dengan jaringan.
Proses
Service dapat dikontrol oleh user (dimatikan, atau dijalankan ulang) , hal-hal
yang membedakan service dengan proses lainnya adalah:
·
service tidak memiliki parent proses ID,
·
service tidak memiliki pengontrol baik
itu STDOUT, STDIN, maupun STDERR,
·
service berjalan dalam previlege super
user.
Cara
membuat Service :
·
mematika proses induk
·
mengubah mode file mask (umask)
·
membuka log untuk penulisan
·
membuat sebuah Session ID (SID) yang
unik
·
mengubah direktori kerja saat ini ke
tempat yang aman, biasanya di root (/ )
·
menutup file descriptor standar
·
memasukan perintah yang dijalankan
Komentar
Posting Komentar